Pekan Raya Indonesia (PRI) 2016 dimeriahkan
dengan Konser 1.000 band yang mengangkat tema “Bangkitnya Musik Indonesia”
mulai dari tanggal 20 Oktober – 6 November 2016 di Indonesia Convention
Exhibition (ICE) BSD City. Setiap harinya, beragam genre musik ditampilkan di
pesta rakyat ini, seperti pop, rock, dangdut dan reggae.
Kotak, Boomerang, Toni Q. Rastafara, Dewa 19
feat. Ari Lasso, Tulus dan Ayu Ting Ting sukses menghibur penonton di Pekan
Raya Indonesia pada hari-hari sebelumnya. Pada hari ke-6 PRI, giliran Slank
mengisi panggung utama dengan penampilan yang “membakar” semangat penonton di
hall 2.
Slank membuka konser dengan menyanyikan lagu
“Pulau Biru” dilanjutkan dengan lagu “I Miss You But I Hate You” dan “Memang”. Dari
awal konser dimulai para Slankers (fans fanatik grup band Slank) sudah
bernyanyi bersama dengan semangat.
“Slankers harus berjanji di konser ini, janji
untuk tetap senang-senang tapi tertib.” ujar Kaka di tengah-tengah konser.
Semangat para penonton semakin terbakar ketika
dinyanyikannya “Mars Slankers” yang disambung dengan lagu “Garuda Pancasila”.
Tidak ketinggalan Slank membawakan lagu-lagunya yang khas mengangkat isu sosial
dan menyindir praktik korupsi lewat lagunya “Seperti Para Koruptor”, “Halal”
dan “Birokrasi Complex”. Penonton yang ingin menikmati penampilan Slank pun
tidak hanya memadati panggung utama saja tapi meluas sampai ke hall 3.
Selain membawakan lagu-lagu yang “memanaskan”
suasana, Slank menampilkan sisi manis dari mereka dengan tampilnya Bimbim
bernyanyi bersama anaknya di atas panggung, dan Kaka memainkan harmonika
sebelum menyanyikan lagu “Terlalu Manis”. Lagu-lagu andalan seperti “Gara-Gara
Kamu”, “Jakarta Pagi Ini”, dan “Orkes Sakit Hati” mereka bawakan dengan apik. Sepanjang
konser Slank tampil dengan penuh energi dan konser pun berlangsung dengan
tertib dan damai hingga akhir acara.