Menjadi ibu tidaklah mudah.
Terkadang ada masa-masa sulit yang harus dilewati. Ada rasa jenuh dan lelah
yang sering hinggap dan sulit diusir. Namun, tentu kita tahu bahwa ibu yang sehat, baik fisik dan
psikisnya akan menumbuhkan anak yang juga sehat jiwa raga. Untuk jadi ibu yang
bahagia, kamu bisa memulainya dengan melakukan #AksiSehatCeria. Berikut ini 10 cara #AksiSehatCeria yang bisa kamu lakukan untuk menjadi ibu yang bahagia lahir dan batin.
1. Aktualisasi Diri
Aktualisasi diri sederhananya juga dipahami sebagai pemenuhan diri (self-fulfillment) yakni memaksimalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Bagi saya cara saya mengaktualisasikan diri adalah dengan bekerja. Karena dengan bekerja saya menjadi merasa lebih berdaya.
Bekerja yang saya maksud tidak terbatas pada kerja kantoran saja, ya. Bekerja freelance seperti menulis blog misalnya, juga bekerja. Intinya aktivitas yang menghasilkan uang. Berjualan online, berdagang jasa, atau apa pun, itu namanya bekerja.
Bekerja yang saya maksud tidak terbatas pada kerja kantoran saja, ya. Bekerja freelance seperti menulis blog misalnya, juga bekerja. Intinya aktivitas yang menghasilkan uang. Berjualan online, berdagang jasa, atau apa pun, itu namanya bekerja.
Foto: dok.pribadi |
Apalagi jika penghasilan kita juga bisa membantu keadaan
perekonomian keluarga dan beramal membantu kehidupan orang-orang di sekitar kita, tentu ini akan membuat kita merasa menjadi pribadi yang lebih bermanfaat.
Aktualisasi diri tidak hanya selalu bekerja, lho ya. Bisa juga dengan terus belajar. Misalnya, kamu bisa mencoba menargetkan diri untuk bisa menguasai satu keterampilan baru, apakah itu mendesain, menjahit, menggambar, bahasa asing dan lainnya. Atau tekunilah juga hobimu. Kamu bisa mulai berkebun, memelihara hewan, dan lain sebagainya. Dengan terus menyibukkan dirimu dengan hal-hal yang kamu sukai akan membuatmu merasa bahwa hidupmu lebih berarti.
Aktualisasi diri tidak hanya selalu bekerja, lho ya. Bisa juga dengan terus belajar. Misalnya, kamu bisa mencoba menargetkan diri untuk bisa menguasai satu keterampilan baru, apakah itu mendesain, menjahit, menggambar, bahasa asing dan lainnya. Atau tekunilah juga hobimu. Kamu bisa mulai berkebun, memelihara hewan, dan lain sebagainya. Dengan terus menyibukkan dirimu dengan hal-hal yang kamu sukai akan membuatmu merasa bahwa hidupmu lebih berarti.
2. Olahraga yang mudah
Foto: Pexels.com |
Apa yang membuat orang malas berolahraga?
Karena kita menganggap olahraga itu berat, repot, bikin capek, dan sebagainya. Kita
harus ubah mindset-nya. Cobalah olahraga yang mudah dilakukan seperti jogging.
Kamu cuma butuh sepatu dan pakaian yang nyaman untuk melakukannya. Jogging juga
nggak perlu jauh-jauh, di dalam perumahan juga bisa.
Kamu juga bisa olahraga di mall. Coba deh,
pergi ke mall waktu mall baru buka. Terus kamu jalan cepat berkeliling mall,
susuri tiap lantainya. Ini bisa membantu membakar kalori, lho! Kamu juga bisa
ajak teman, jadi jalan-jalan di mall nya nggak terasa terlalu capek. Kamu juga
bisa melakukan yoga atau senam di dalam rumah. Tinggal melihat tutorial-nya di
Youtube. Lakukan gerakan yang mudah saja ya agar tidak cedera.
Kalau saya, berhubung punya anak yang sedang aktif-aktifnya senang lari dan jalan, olahraganya cukup temani dia jalan-jalan aja. Tinggal bawa ke taman, terus ngikutin dia lari-larian, dijamin keringetan!
Kalau saya, berhubung punya anak yang sedang aktif-aktifnya senang lari dan jalan, olahraganya cukup temani dia jalan-jalan aja. Tinggal bawa ke taman, terus ngikutin dia lari-larian, dijamin keringetan!
4. Konsumsi makanan yang bergizi
Foto: Pexels.com |
Seringkali karena kesibukan yang dijalani,
seorang ibu bisa telat makan atau justru mengonsumsi makanan yang kurang
bergizi. Kalau kamu masih menyusui, ingatlah bahwa makanan yang kamu konsumsi
juga mempengaruhi nutrisi dari ASI yang kamu keluarkan.
Jadi, usahakan untuk
konsumsi makanan sehat. Begitu pula jika anak kamu sudah lebih besar. Dengan
kamu terbiasa makan makanan sehat, maka anak-anakmu juga akan meniru. Jika kamu
terbiasa mengonsumsi makanan sehat sejak dini, kamu bisa mendapatkan tubuh yang
sehat hingga nanti. Kamu tentunya ingin tetap sehat dalam mendampingi anakmu
hingga tubuh dewasa, kan?
Saya pun selalu usahakan makan makanan yang sehat. Selain itu juga makan secara teratur dengan pola yang seimbang. Jangan sampai telat makan atau salah makan
Saya pun selalu usahakan makan makanan yang sehat. Selain itu juga makan secara teratur dengan pola yang seimbang. Jangan sampai telat makan atau salah makan
5. Mengupayakan tidur dan istirahat yang cukup
Foto: Pexels.com |
Tidur yang cukup? Mana bisa! Ya kalau anak
kita masih bayi, kayaknya bakal susah banget bisa tidur 8 jam tiap malam.
Karena itu istirahat harus diupayakan. Jangan tidur di atas jam 12 malam kalau
memang nggak terpaksa. Tidurlah maksimal jam 10 malam kalau memang anak kamu
masih suka terbangun di malam hari untuk menyusu.
Jika memang kamu ibu yang di rumah, saat
siang hari sewaktu anak tidur, cobalah untuk istirahat. Tidur siang selama setengah jam saja sudah cukup membuat tubuhmu kembali segar. Jika tidak bisa tidur, cobalah rebahan saja dan pejamkan mata selama beberapa menit.
6. Bersosialisasi dengan teman lama dan teman baru
Foto: dok.pribadi |
Jadi ibu tetap harus bersosialisasi, baik itu
dengan teman lama atau juga dengan teman baru. Sapalah teman-temanmu di media
sosial. Ajak mereka bertemu untuk sekadar bersenda gurau. Bagaimana caranya
agar bisa punya teman baru? Ikut komunitas sesuai minat kamu. Atau datangi
acara yang sesuai dengan hobimu. Misalkan, kamu suka menulis, datangi acara
kepenulisan, dan berkenalanlah dengan orang-orang yang hadir di sana.
Dengan memelihara pertemanan, wawasanmu akan
terus terbuka dan pandanganmu terhadap banyak hal bisa terus terbarukan. Dengan
berteman juga kepercayaan dirimu akan terus stabil, dan kamu nggak tumbuh jadi
ibu yang minderan. Percayalah, ibu yang minderan hanya akan menumbuhkan anak
yang kurang percaya diri. Berteman akan menguatkan seorang ibu, karena
mendapatkan dukungan, empati, dan terhindar dari rasa kesepian.
7. Merawat tubuh
Foto: Pexels.com |
Tetaplah lakukan perawatan diri seperti yang
kamu lakukan sebelum punya anak. Jika kamu dulunya rutin maskeran, luluran,
memakai skin care, coba lakukan lagi sekarang! Sibuk mengasuh anak memang
sangat mungkin membuat seorang ibu tidak lagi telaten merawat dirinya.
Padahal, kalau kita merawat diri, ini bisa
meningkatkan rasa nyaman terhadap diri kita sendiri. Karena kalau kita merasa
diri kita senantiasa cantik dan terawat, kita akan jadi lebih bahagia.
Sebaliknya, kalau kita kusam dan dekil, kita sendiri juga akan malas melihat
diri kita di cermin. Ini bisa membuat mood menjadi memburuk.
8. Menulis
Foto: Pexels.com |
Menulis bisa membuat kamu mencapai
mindfulness. Dalam artikel berjudul "The Health Benefits of Journaling" yang
diterbitkan di PsychCentral.com, membuat jurnal dapat membantu seseorang untuk
mengelola stres. Tindakan menulis juga mengaktifkan otak kiri yang berkaitan
dengan kemampuan analitis dan rasional. Ketika otak kiri kita bekerja, otak
kanan bebas untuk menciptakan perasaan dan intuisi. Singkatnya, menulis bisa
membantu kamu memahami dirimu sendiri, orang lain, dan dunia di
sekitarmu.
Menulis dapat membantu menjernihkan pikiran
dan perasaanmu. Dengan menuliskan kemarahan, kesedihan, emosi dan hal lainnya,
membantu kamu melepaskan perasaan-perasaan tersebut. Karena itu bisa membuatmu
menjadi lebih tenang. Menulis juga membantumu melihat peluang tak terduga dari
masalah yang menurutmu sulit terpecahkan.
Mulailah menulis setiap hari selama
20 menit. Lupakan ejaan dan tanda baca dan mulailah menulis dari mana saja. Tulis dengan cepat tanpa menyaring dan mengedit. Bebaskan otakmu dari segala
bentuk aturan. Melalui tulisan yang kamu buat, kamu akan menemukan teman yang
senantiasa menerima tanpa penghakiman.
9. Donor darah
Ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menjadi pendonor darah. Dengan rutin melakukannya, kamu bisa mendapat manfaat donor darah antara lain, jantung yang lebih sehat hingga membantu menurunkan berat badan! Donor darah selain baik untuk kesehatan fisik, juga baik untuk psikis kamu. Menyadari bahwa
darahmu bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain tentunya akan membuatmu merasa lebih baik dan mensyukuri hidup yang kamu jalani.
Udah punya anak susah travelling? Jangan khawatir, jalan-jalan kan nggak selalu harus ke luar kota atau ke luar negeri. Jalan-jalan ke taman terdekat bareng keluarga juga udah cukup refreshing, kok! Saya sendiri kalau nggak sama keluarga ya nyempatkan diri jalan-jalan sendiri atau sama teman-teman. Ini bermanfaat banget supaya nggak suntuk di rumah.
9. Jalan-jalan
Foto: dok.pribadi |
Udah punya anak susah travelling? Jangan khawatir, jalan-jalan kan nggak selalu harus ke luar kota atau ke luar negeri. Jalan-jalan ke taman terdekat bareng keluarga juga udah cukup refreshing, kok! Saya sendiri kalau nggak sama keluarga ya nyempatkan diri jalan-jalan sendiri atau sama teman-teman. Ini bermanfaat banget supaya nggak suntuk di rumah.
10. Membaca buku dan artikel yang bermanfaat di internet
Membaca buku bisa membuat kita menjadi lebih santai, lho! Karena membaca buku bisa membantu tubuh rileks dengan menurunkan detak jantung dan mengurangi ketegangan otot. Dengan membaca buku kita bisa melarikan diri sejenak dari masalah dan stres yang kita alami. Apalagi jika kamu membaca buku fiksi, perhatianmu akan teralihkan oleh imajinasi yang disuguhkan.
Sebuah studi yang dilakukan di University of Susex pada tahun 2009 menemukan bawha membaca buku dapat menurunkan stres hingga 68%. Bahkan menurut penelitian tersebut membaca buku lebih efektif meredakan stres dibanding metode relaksasi lainnya seperti mendengarkan musik atau meminum secangkir teh hangat! Saya pun selalu mengusahakan untuk membaca minimal satu buku dalam satu bulan. Biasanya kalau bukan novel, saya suka membaca buku-buku pengembangan diri.
Kamu nggak suka baca buku karena membutuhkan banyak waktu? Tapi kamu pasti punya smartphone dan internet dong.
Kalau memang nggak mungkin baca buku, kamu bisa baca artikel yang bertebaran di
internet. Hanya saja tidak semua artikel di internet itu bisa dipercaya.
Apalagi untuk urusan kesehatan. Banyak sekali hoax seputar kesehatan yang ada
di internet. Kalau kamu butuh artikel kesehatan yang terpercaya dan terjamin
kualitasnya, kamu bisa mengunjungi DokterSehat.
Di sana banyak artikel seputar
kesehatan dengan bahasa yang mudah dipahami yang bisa kamu terapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, ada banyak informasi bermanfaat yang
mungkin tidak pernah kamu ketahui sebelumnya seputar kesehatan, seperti
misalnya 10 Manfaat Bawang Merah bagi Kesehatan atau Waspadai dan Kenali Perilaku Psikopat.
Nah, itu 10 cara #AksiSehatCeria menurut saya yang bisa kamu lakukan untuk jadi ibu yang lebih bahagia. Kalau kamu, ada cara lain menurut kamu untuk melakukan #AksiSehatCeria? Share di kolom komentar, ya!