Surat ini adalah hadiah untuk ulang
tahun pertamamu. Mungkin akan kau baca suatu saat nanti. Saat membacanya, mama
hanya ingin kau tahu, bahwa selalu ada cinta di hati mama untukmu, anakku.
Dalam keadaan apa pun, kamu adalah prioritas utama dan akan selalu menjadi yang
pertama.
Mama mungkin bukan tipikal ibu yang
mudah mengungkapkan cinta. Mungkin kau lebih sering mendengar mama mengomel,
menggerutu, atau berkeluh kesah. Tapi, lewat surat ini, mama ingin kamu tahu,
bahwa terlalu banyak kata yang tidak bisa mama ungkapkan dan hanya mampu mama
tuliskan.
Kau tahu, apa kekhawatiran terbesar
mama? Melihat kamu hidup susah saat dewasa. Hidup di masa depan, mungkin akan
lebih mudah, sekaligus bisa jadi lebih keras. Karena itu, kamu tidak hanya
butuh dimanja, tapi juga ditempa. Kamu tidak hanya butuh disayang, tapi juga
butuh dilatih. Dilatih untuk tegar menghadapi kesusahan, dilatih untuk berani
menghadapi kenyataan yang tidak selalu sesuai dengan keinginan. Dilatih untuk
tahu bahwa setiap hasil tidak akan mengkhianati prosesnya. Dilatih untuk
melihat penyelesaian di balik setiap masalah, bukan justru sebaliknya. Dan
banyak lagi yang perlu kamu latih untuk bisa siap menjadi manusia utuh di muka
bumi. Utuh dalam artian punya pikiran yang luas dan hati yang lapang. Terhindar
dari segala kedangkalan; baik itu ilmu, iman dan nalar.
Jika mama tak bisa terus menerus
menemanimu berlatih, temukan orang-orang di sekitarmu yang bisa kau jadikan
guru. Temukan hal-hal di sekelilingmu yang membuatmu tidak berhenti belajar.
Dengan begitu kau akan temukan, bahwa setiap insan di muka bumi masing-masing
punya tujuan dan makna mengapa ia dilahirkan.
Nikmati proses perjalanan itu. Tangguhlah bila ada badai. Menepilah jika kau lelah. Jangan terlena terlalu lama jika kau mendapat kesenangan. Tidak perlu meratap berlebihan jika kesedihan datang. Ketika hatimu gamang dan kau merasa tersesat, datanglah pada mama. Atau jika mama sudah tidak ada, sambangi mama dalam bentuk doa. Kita akan bercakap-cakap seperti biasanya. Jika bahkan kau lupa pada mama, jangan sampai kau lupakan Tuhanmu. Karena hanya pada-Nya kau bisa meminta pertolongan. Tapi, berjanjilah, jika mama kelak nanti lebih dulu tiada, tetaplah hidup sebagaimana mestinya.
Nikmati proses perjalanan itu. Tangguhlah bila ada badai. Menepilah jika kau lelah. Jangan terlena terlalu lama jika kau mendapat kesenangan. Tidak perlu meratap berlebihan jika kesedihan datang. Ketika hatimu gamang dan kau merasa tersesat, datanglah pada mama. Atau jika mama sudah tidak ada, sambangi mama dalam bentuk doa. Kita akan bercakap-cakap seperti biasanya. Jika bahkan kau lupa pada mama, jangan sampai kau lupakan Tuhanmu. Karena hanya pada-Nya kau bisa meminta pertolongan. Tapi, berjanjilah, jika mama kelak nanti lebih dulu tiada, tetaplah hidup sebagaimana mestinya.
Ada mama ataupun tak ada mama, Tuhan akan selalu melindungi dan menyayangimu.
Jika mama bisa hidup selama-lamanya,
mama berharap bisa selalu melakukan hal-hal ini untukmu.
Mengupayakan yang terbaik untukmu
Kamu adalah alasan mengapa mama
bekerja lebih keras dan berdoa lebih dalam. Apa pun yang mama lakukan, semuanya
semata demi memberikan yang terbaik untukmu. Mama yakin, setiap anak punya
rezekinya sendiri. Rezeki itu disalurkan melalui tangan-tangan orangtuanya. Yang bisa dilakukan orangtua adalah berusaha sekuat tenaga untuk bertanggung jawab menghidupi anaknya. Karena menjadi orangtua berarti belajar menjadi pejuang yang tak kenal lelah sekaligus pencinta yang tak kenal pamrih.
Melihatmu tumbuh menjadi versi terbaik dari dirimu
Mungkin mama tidak akan mengusik jika
kamu ingin menjadi dirimu sendiri. Tapi, jika “Be Your Self” yang kamu maksud
adalah membiarkan sifat-sifat burukmu menjadi-jadi dan perilakumu yang tidak baik
terus lestari. Mama tentu harus turun tangan. Kamu berhak menjadi dirimu
sendiri, tapi alangkah eloknya lagi jika dirimu terus memperbaiki diri. Mama
tidak akan memaksakan kehendak mama untuk mendiktemu harus jadi seperti apa. Kamu
berhak punya keinginan sendiri. Tugas mama hanyalah merestui, menasihati, mengingatkan konsekuensi, mengarahkan dan memfasilitasi. Bukan justru mematahkan mimpi atau mengerdilkan
nyali.
Menyaksikanmu wisuda dan menikah
Mama telah kehilangan kakekmu sejak
mama masih kecil. Mama tidak merasakan kehadiran seorang ayah saat wisuda,
apalagi di pernikahan. Dengan hidup lebih lama, mama ingin menjadi saksi setiap
peristiwa dalam hidupmu. Mama ingin
menjadi penonton prestasimu. Bertepuk tangan saat kamu berhasil dan memelukmu
saat kamu gagal. Intinya, apa pun pencapaianmu, kau tahu, mamalah pendukungmu
yang nomor satu.
Selalu ada saat sehat dan sakitmu
Kau tahu apa yang paling membuat mama
bersedih? Melihatmu sakit. Tiga hari menjelang ulang tahunmu, kamu demam karena
tumbuh gigi yang ke 9 dan 10. Bahkan gusimu berdarah. Kamu sering menangis,
terutama di malam hari. Kamu jadi sulit tidur dan tidak mau menyusu. Kamu
gelisah hampir setiap waktu. Andai sakitnya bisa dipindah ke mama. Biar kamunya sehat terus.
Saat demammu mencapai angka lebih
dari 38 derajat celcius, mama berikan kamu obat penurun panas. Apalagi kalau
bukan Tempra. Sejak dulu, waktu mama masih kecil dan demam, nenekmu juga selalu
kasih mama Tempra. Kata nenek, dulu tiga anaknya ini kalau demam selalu diobati
dengan #Tempra. Kenapa? Karena Tempra Syrup aman di lambung. Tidak semua obat penurun panas bisa cocok di badanmu, karena beberapa obat lain justru kamu muntahkan. Tapi, karena Tempra aman di lambung, jadi bisa kamu telan dengan baik. Tempra juga tidak perlu
dikocok karena sudah larut 100%, dan dosisnya tepat (tidak menimbulkan over dosis atau
kurang dosis).
Karena kamu sebelumnya belum berusia satu tahun, yang selalu mama sediakan adalah Tempra Drops. Akhirnya, karena panasmu turun, kamu jadi bisa tidur lebih nyenyak. Mama dan papa jadi tidak perlu begadang. Besoknya, ulang tahunmu berjalan sempurna! Kamu sudah sehat dan tidak rewel. Banyak doa mengalir untukmu di usiamu yang pertama.
Mendoakanmu selalu
Jauh maupun dekat, kau tahu, doa mama selalu menyertai langkahmu.
Di nadimu, di setiap aliran darahmu, di sanalah nafas mama.
Kaulah perpanjangan nyawa mama. Selamat ulang tahun yang pertama, Arinaku. Tumbuhlah ceria dan bahagia selalu. Semoga mama bisa terus menemanimu di setiap pertambahan usiamu. Sekarang, dan
seterusnya.
Karena #SelaluAdaCintadiHatiBunda untukmu, kesayanganku.
Artikel ini diikutsertakan dalam
lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.
Wah anaknya lucu banget Mba. Kayak mamanya yang juga cantik 😃. Selamat ulang tahun ya buat anaknya. Walau mungkin udah telat 🙏
BalasHapusMakasih Mbak untuk ucapannya. Makasih juga udah berkunjung 😊
Hapustempramemang mujarab, terus kemasannya anti tumpah dan pecah ya
BalasHapusIya tul mbak. Mujarab turun temurun 😊
Hapuswaah, baca surat ini jadi terharu, cinta mama memang luar biasa ya, apalagi sudah ada tempra yang bikin mama tenang
BalasHapusMakasih mbak. Iya lbh tenang. Krn dy sm obat biasanya cocok2an. Cm tempra yg ga dimuntahin 😁
HapusGitu ya mba, cinta ibu buat anak memang ngga ada batasnya ya. Kalau anak sakit sedihnya banget bangeet.
BalasHapusRiska Ngilan
Iya mbak sedihnya dobel :(
HapusSemoga terkabul ya mba, saya juga punya harapan yang sama.
BalasHapusHihi, suka gemes kalau ngeliat anak ikutan di depan laptop :D
Aminn. Semoga yang terbaik selalu jg utk mbak n keluarga yaa
Hapustempra jadi parasetamol pertama yang ada di rumah ya
BalasHapusIya Koh Ded. Karna anakku cm bs minum itu. Ga bikin dy mual 😁
HapusPagi ini mellow banget baca tulisan ini. :) Sehat terus ya buat Mbak dan keluarga. Terutama si kecil :)
BalasHapusMakasih, Mbak. Sehat terus juga untuk Mbak n keluarga
HapusSelamat ulang tahun Arina yang cantik.. semoga sehat selalu anaknya ya mbak.. tulisannya keren banget, jadi minder sm tulisan sendiri.. wkwkwkwk.. salam kenal ya mbaak.. kl ada waktu mampir-mampir yaa..
BalasHapusMakasih ucapannya aunty. Siap kumeluncur
HapusHappy Birthday Arina.... Btw, Arina sakit aja masih imut-imut. Heheh... good luck Mbak April.
BalasHapusMakasih Mas 😀
HapusWah si kecil nggemesin mba... Sehat selalu ya. Keren dan Good luck mba April :)
BalasHapusMakasih banyak Mbak 😃. Semoga selalu sehat jg untuk Mbak n keluarga 😁
HapusSemoga sehat selalu dan dapat menyertai kegiatan juniornya ya :)
BalasHapusAmin. Sehat selalu jg untuk Mbak Ria n keluarga 😊
HapusKeren mba April selamat ya mba juara 1 aku bacanya aja cirambay klo kata org sunda 👍😁 kereeeeen pisaaan
BalasHapusMakasi mbak Herva 😄
HapusSelamat ya mbak, Semoga doa baik untuk si kecil juga terwujud
BalasHapusAmin. Amin. Makasih Mbak 😃
HapusTempra selalu ada stok dirumah mbak,jika anak sakit,gk sibuk membeli, apalagi kalau toko obatnya jauh.
BalasHapusIya. Kalo distok jd ga panik ya pas anak tb2 demam. Apalagi kalo malem2
HapusSo sweet ☺☺👍🏻💖
BalasHapus