Selama 5 tahun, saya
berprofesi sebagai wartawan. Selama itu juga hidup saya amat sangat bergantung
dengan laptop, karena saya tidak harus berada di kantor, yang penting, nulis
dan kirim tulisan. Sebagai wartawan, laptop itu sudah ibarat seperti nyawa bagi
saya. Begitu pula saat saya menulis dan menerbitkan buku non fiksi pada tahun
2015, laptop adalah kebutuhan yang sangat krusial, karena saya harus menyalin
transkrip wawancara para tokoh ke dalam buku dan mengeditnya sesuai revisi
editor yang harus diselesaikan dalam tenggat yang telah ditentukan. Jadi laptop
adalah hal yang membantu saya menghasilkan penghidupan, baik yang berupa mata
pencaharian utama, maupun yang berasal dari passion.
Sewaktu masih menjadi wartawan |
Wawancara dengan Choky Sitohang untuk bahan buku |
Wawancara dengan Nico Siahaan untuk bahan buku |
Pemilik Bisnis Layanan Jasa Desain Grafis
Setelah memutuskan resign
dari profesi wartawan beberapa bulan lalu karena hamil dan pindah tempat
tinggal, saya pun menjalankan profesi lain, yakni sebagai pebisnis pemula yang
membuka usaha layanan jasa desain grafis. Sebenarnya bisnis ini sudah mulai dijalankan
saat saya masih bekerja sebagai wartawan. Bisnis kecil ini dijalankan berdua
oleh saya dan pacar saya saat itu yang sekarang sudah jadi suami.
Suami saya cukup jago
mendesain karena memang sudah sering dia lakukan sejak masih kuliah. Meski ia
bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan pengembang properti di
Tangerang, dia tetap menerima pesanan desain. Awalnya ini hanya pekerjaan
sampingan dia saja. Tapi, semenjak saya melihat adanya peluang bahwa ini bisa
menjadi bisnis yang menjanjikan, saya pun memutuskan untuk terlibat dan berdua
bersama suami kami mendirikan bisnis ini.
Saya tidak bisa mendesain,
tapi saya lumayan jago ngomong dan nulis (karena cukup lama pernah jadi
wartawan), jadi tugas saya di bisnis kami ini lebih ke promosi, pemasaran, pembukuan,
keuangan, dan lain-lainnya, yang intinya di luar mendesain. Karena yang
sepenuhnya mengerjakan pesanan desain adalah suami saya. Sesekali saya
memberikan masukan tentang warna, jenis huruf dan lain sebagainya.
Manajer Band
Saat jadi manajer band |
Menjadi pebisnis pemula bisa dibilang sebagai profesi utama saya. Sisanya saya punya profesi lain yang juga dengan senang hati saya jalani. Karena bagi saya hidup saya ini bukan sekadar multitasking tapi juga multi-career. Hal itu bisa dilihat dari biodata singkat yang saya tulis di media sosial, contohnya di Twitter. Saya tidak bisa mengerucutkan minat dan pekerjaan saya ke dalam satu profesi saja dan menegasikan begitu saja kemampuan saya di bidang lainnya. Saya punya banyak sisi dari segi aktivitas dan minat.
Profil singkat di Twitter |
Sebagai manajer sebuah band
yang tergolong masih merintis, saya tidak hanya bertugas mencarikan acara untuk
band tersebut, tapi juga mengurus segala perintilannya, mulai dari
“ngendadanin” personil sebelum manggung, memastikan mereka latihan dengan baik,
sampai mengurus desain cover album mereka (ini berhubungan sama bisnis saya
juga) dan yang tidak kalah penting mengaktifkan social media yang dipunya band
tersebut.
Tugas saya sebagai manajer band sekaligus tukang potret |
Jadi, sebelum mereka akan
konser, saya harus mengunggah poster-poster untuk mempromosikan konser
tersebut. Tidak hanya sekadar informasi biasa, tapi juga sampai aktivitas
lainnya, misalnya menjelang konser, saya juga mengunggah foto penampilan mereka
saat check sound. Bagi beberapa orang mungkin lebih mudah melakukannya dengan
smartphone. Akan tetapi, saya memotret mereka memakai kamera digital (kamera
pocket) yang hasilnya jauh lebih bagus daripada kamera handphone. Karena pakai
kamera pocket, jadi, untuk bisa mengunggah ke media sosial, saya harus
mentransfer file-nya terlebih dulu ke laptop, otomatis saya tidak bisa lepas
dari laptop ketika mendampingi mereka manggung.
Penulis dan Blogger yang Hobi Melukis
Saat bertugas jadi penulis siaran pers sebuah acara |
Berfoto bersama seluruh narasumber dan pemimpin redaksi penerbit buku yang saya tulis |
Selain itu, saya juga mulai
aktif meluangkan waktu untuk menghidupkan kembali blog saya. Tawaran job review
pun mulai berdatangan. Saya juga aktif mengikuti lomba-lomba blog dan mencari
informasinya lewat internet. Di samping itu, karena tahun 2015 saya sudah
pernah menulis buku, saya berencana untuk kembali menulis buku, kali ini novel.
Jadi harus sering-sering di depan laptop.
Penulis bisa dibilang
sebagai profesi sekaligus hobi. Iya, karena menulis saya mendapat penghasilan,
menulis juga hobi saya, sama halnya dengan ngeblog dan melukis. Lukisan saya pernah dijadikan cover album bahkan dicetak menjadi kaos dari band dimana saya menjadi manajernya.
Dari lukisan menjadi cover cd album dan dicetak lagi menjadi kaos |
Acer Switch Alpha 12, Partner Tepat yang Mendukung “Swithcable Me”
Acer Switch Alpha 12. (Foto: http://www.acerid.com/) |
Sebagai orang yang hobi dan
kerjaannya bergantung sama laptop, jadi saya pun harus jadi orang yang “switchable”. Untuk memudahkan itu semua saya butuh partner yang tepat, yakni notebook Acer Switch Alpha 12! Switch dari
pebisnis, manajer band, penulis dan blogger yang gemar melukis, jadi semakin mudah dengan adanya
Acer Switch Alpha 12. Notebook ini cocok untuk orang seperti saya yang multi-career dan flexible
person. Kenapa notebook ini cocok banget untuk orang yang punya banyak
profesi dan hobi seperti saya? Ini alasannya:
Nggak Pakai Kipas, dan Nggak Panas Dipakai Lama-Lama Serta Hemat
Baterai
Nggak pakai kipas, nggak panas juga, jadi dipangku juga aman. (Foto: Facebook Acer Indonesia) |
Yang paling saya butuhkan
dari notebook ini adalah kemampuannya untuk selalu sejuk dan nggak panas. Berhubung saya
sudah punya pengalaman buruk dengan laptop yang cepat sekali panas dan berujung
rusak. Notebook Acer Switch Alpha 12 ini didukung teknologi LiquidLoop™, yaitu
sistem pendingin yang dapat menstabilkan suhu mesin notebook tanpa
kipas atau fanless. Sistem fanless ini juga
membantu menghemat daya baterai, jadi nggak perlu khawatir ketika lagi dipakai
dan nggak ada colokan di dekat kita.
Karena nggak panas,
otomatis notebook ini nggak akan overheating. Notebook yang overheating bisa
menurunkan performa kerja mesin laptop yang bisa berujung pada kerusakan.
Karena tanpa kipas juga notebook ini jadinya nggak berisik dan nggak perlu
ventilasi. Ventilasi yang ada di laptop itu bisa buat debu masuk dari luar dan
menempel di mesin laptop. Debu-debu yang nempel di mesin inilah yang bisa bikin
laptop cepat rusak. Karena bebas debu, notebook ini dijamin jadi nggak cepat
rusak dan tahan lama.
Terus kita pasti jadi
mikir deh, kalau nggak pakai kipas, ngusir panasnya gimana?
Teknologi Acer LiquidLoop™ ini mengandalkan pipa berisikan cairan
pendingin untuk menstabilkan suhu prosesor Intel Core i Series di
dalamnya secara optimal.
Namanya juga penulis, saya
biasanya bisa berlama-lama menyalakan laptop sambil mencari inspirasi.
Terbayang kan, kalau baru sebentar dinyalakan laptopnya sudah panas
dan berisik, itu amat sangat mengganggu mood.
Notebook Sekaligus Tablet
Bisa jadi tablet juga, keren, ya! (Foto: Facebook Acer Indonesia) |
Acer Switch Alpha 12 ini
juga merupakan notebook hybrid yang 2 in 1, bisa jadi
notebook, bisa juga jadi tablet. Untuk jadi tablet tinggal copot layar
monitornya aja. Praktis banget, kan? Tinggal lepas keyboard docking yang
telah dilengkapi engsel magnet. Engsel magnetnya ini membuat kita bisa dengan
mudah, cepat dan aman melepas keyboard. Desain Switch Alpha 12 ini juga tipis dan
ringan, jadi semakin fleksibel dibawa kemana-mana.
Nggak Bikin Mata Lelah Meski Lama-Lama di Depan Laptop
Desainnya ringan dan ramping (Foto: http://www.acerid.com/) |
Sebagai penulis, nyari ide
aja bisa bengong lama dulu di depan laptop. Belum lagi kalau nulisnya tulisan
panjang dan di tempat yang agak redup pasti bikin mata capek. Terlebih saya
pakai kacamata, rasanya mata jadi semakin cepat kering dan terasa “berat” kalau
pakai laptop yang bikin mata lelah. Nah, keyboard docking AcerSwitch Alpha 12 ini berfungsi juga sebagai screen protection, ada
lampu backlit yang bisa bantu kita tetap nyaman mengetik meski
di ruangan redup. Teknologi BlueLight Shield-nya membantu
mengurangi emisi cahaya biru pada layar. Ini yang membuat mata kita tetap akan
nyaman meski berlama-lama di depan laptop.
Coret-Coret di Layar
Langsung bisa menuangkan inspirasi di layar, kapanpun dimanapun pakai Acer Active Pen (Foto: Facebook Acer Indonesia) |
Pakai Acer Switch Alpha 12
juga bisa bikin kita semakin kreatif karena layarnya yang bisa dicorat-coret.
Ini cocok banget nih untuk saya kalau mau buat outline buku
dan mind mapping cerita novel, gambar-gambar untuk lukisan
baru atau buat business plan yang sederhana. Pena digital
atau active pen-nya punya sensitivitas tinggi hingga 256 tingkat
tekanan, jadi rasanya seperti coret-coret di kertas. Stylusnya benar-benar
bikin kreativitas jadi nggak terbatas.
Nah, keren dan kece banget kan Acer Switch Alpha 12 ini? Apapun profesi dan hobimu, kunci untuk bisa sukses menjalaninya secara selaras dan harmonis adalah dengan punya partner yang tepat. Jawabannya tentu Acer Switch Alpha 12 inilah partner yang tepat yang sangat membantu kamu fleksibel dan switchable dari profesi ke hobi, maupun dari hobi ke profesi, kapanpun, dan dimanapun!
Nah, keren dan kece banget kan Acer Switch Alpha 12 ini? Apapun profesi dan hobimu, kunci untuk bisa sukses menjalaninya secara selaras dan harmonis adalah dengan punya partner yang tepat. Jawabannya tentu Acer Switch Alpha 12 inilah partner yang tepat yang sangat membantu kamu fleksibel dan switchable dari profesi ke hobi, maupun dari hobi ke profesi, kapanpun, dan dimanapun!
Tabel Spesifikasi Switch Alpha (SA5-271)
Processor |
● Intel® Core™ i5-6200U processor (3 MB L3 cache, up to 2.8 GHz)
● Intel® Core™ i7-6500U processor (4 MB L3 cache, up to 3.1 GHz)
|
OS | Windows 10 Home 64-bit |
Storage |
● 256GB SSD
● 512GB SSD
|
Memory |
● 4GB DDR3
● 8GB DDR3
|
Graphic | Intel® HD Graphics 520 |
Connection |
● Wifi 802.11a/b/g/n/ac
● Bluetooth® 4.0
|
Battery Capacity | 4,870 mAh / up to 8 hours |
Display | 12″ IPS QHD (2160 x 1440) Multi Touch |
Dimension | 292.1 (W) x 201.4 (D) x 15.85 (H) mm – pad and dock |
Weight | 1.25 kg |
Camera | 5 MP Camera |
Port |
● 1x USB 3.0
● 1x USB 3.1 Type C
● 1x Micro SD card slot
|
Color Options | Silver |
Waahh MBa April multi talent bgtt, keceeee
BalasHapusHuaa lebih tepatnya kebanyakan mauuu, terima kasih ya sudah mampir dan berkomentar, salam kenal :)
HapusItu sadiisss kerennya, jadi makin pede untuk eksplor apapun. Suksesss yaa, ntar kita tuker tukeran buku yaaa. Aku pengen baca bukunya euy.
BalasHapusSukses juga untuk mbak Heni, makasih ya udah mampir. Hayuk atuh tukeran buku
HapusMba April, keren amat nih, manager band, doyan corat coret gituh, emang harus didukung dengan sesuatu yang switchable, biar enggak kerepotan kita
BalasHapusMba Eri juga ga kalah keren kok, iyaya hari gini biar bs switchable harus punya partner yg kece, termasuk partner hidup #eaaa
HapusKereeeen ih aktivitasnya padat merayap, multitalenta banget, sukses selalu mbak april.. :D
BalasHapusJadi ngga enak dibilang multitalenta, beraatt hehe. Tapi daripada dibilang multi level marketing ya :)))
HapusSalut banget sama kakak, masih muda dan cantik lagi. Hebat!
BalasHapusMakasi ya udah berkunjung, duh udah ga muda2 banget kok hihi
HapusHehehe.. Iya, dari foto masih kayak mahasiswi.
HapusOalla awet muda dong ya hihi :)
HapusIya, banget malah.
HapusBtwalaupun selamat tulisannya terpilih jadi pemenang hiburan.
Makasih yaa :)
HapusPerempuan multitalenta. Kereeen! Salam kenal ya mbak :)
BalasHapusPerempuan multitalenta. Kereeen! Salam kenal ya mbak :)
BalasHapusMakasi sudah berkunjung :) semua perempuan emang keren kok, hihi. Salam kenal juga ;)
HapusWah mba April sungguhan nge-switch ini. Harus dan kudu punya yang bisa dukung Switchablenya mba kaya switch alpha 12 ituu 😅
BalasHapusIya bikin mupeng yaaa switch alpha 12 itu :D
HapusWaahh..ini bukan multitasking lagi ini mbaak,, multicareer juga,multitalent juga,, resepnya apa sih mba kok bisa selincah ituu ?
BalasHapusResepnya apa yaa mungkin sering2lah merasa bosan dan ga betahan, hihi, jadi pengennya lelincahan terus :)
HapusWah Mba April, pengalaman kerjanya banyak. Saya sih masih setia jadi guru aja sampai saat ini. Hahahaha :D
BalasHapusWah jadi guru jg seru bgt tuh mba, aku kuliah prnh ngajar privat ank sd dan asik bgt. Apapun profesinya pengalamannya pasti berharga kok :)
Hapusmulti-tasking banget mba, kereeeen :D kalo saya mah langsung keder itu hehehe
BalasHapusSaya juga kederan kok sebenernya hehe :D
Hapusyour articles make an inspiration for me
BalasHapusUmpan Jitu Ikan Tawes Aroma Pandan
Terimakasih informasinya kawan
BalasHapusPusat penjualan essence aquatic - http://aromaessen.com