Saya merupakan tipe orang yang nggak suka bawa
uang tunai banyak-banyak di dompet. Alasannya karena kalau saya pegang uang
tunai pasti jadi lebih boros, dan merasa kurang aman, karena saya pernah
beberapa kali kehilangan dompet. Maka itu saya membiasakan diri dan lebih
senang berbelanja menggunakan uang elektronik atau e-cash atau uang digital. Karena
bank tempat saya menabung adalah BCA sejak tahun 2013 sampai sekarang, uang
elektronik yang saya gunakan adalah Debit BCA dan Flazz.
Saya sering belanja pakai Debit BCA untuk
transaksi bernilai kecil seperti ketika membeli buku, kebutuhan rumah tangga di
minimarket dan supermarket, makan di restoran, mempercantik diri di salon
hingga transaksi yang lumayan besar seperti membeli lemari dan televisi.
Apa aja sih enaknya punya kartu Debit BCA?
ATM BCA Ada Di Mana-Mana
Kartu Debit BCA selain untuk belanja juga
merupakan kartu ATM. Jadi, kalau kebetulan dapat merchant yang nggak bisa melayani transaksi dengan kartu atau mesin
EDC nya lagi nggak bisa digunakan, bisa langsung ambil uang tunai dulu di ATM BCA terdekat. ATM BCA mudah banget ditemukan di mana saja, di mall, pom bensin,
minimarket dan tempat-tempat umum lainnya. Selain untuk mengambil uang tunai,
saya juga biasanya beli pulsa via ATM, daripada pusing-pusing cari tukang
pulsa.
Bisa Digunakan di Banyak Merchant
Belanja kebutuhan hari-hari di Indomaret, minimal pembeliannya Rp 20 ribu
Debit BCA ini bisa banget digunakan di banyak merchant. Ada puluhan ribu merchant bertanda Debit BCA yang tersebar di seluruh Indonesia. Saya sering menemukan toko
yang cuma bisa pakai Debit BCA untuk transaksi elektroniknya. Jadi, saya selalu
tidak lupa memastikan kartu Debit BCA saya banyak saldonya, biar nggak repot.
Saldo Minimum yang Ditahan di Bawah Rp 50 Ribu
Ini yang paling saya suka, pernah beberapa
hari lalu, saldo saya tinggal Rp 70 ribu, dan masih bisa diambil Rp 50 ribu. Pernah
punya bank lain, yang saldo minimumnya Rp 100.000 dan itu agak bikin nyesek
kalau pas lagi butuh-butuhnya perlu uang, dengan pakai BCA saya nggak perlu
sesedih itu.
Lebih Hemat dan Nggak Perlu Nerima Kembalian dalam Bentuk Permen
Kalau belanja pakai kartu debit, jumlah uang
kita yang berkurang ya sejumlah nominal barang belanjaan kita. Misalnya, kalau
harga barangnya Rp 130 ribu, ya berkurangnya segitu. Beda dengan kalau tarik
tunai di ATM dulu, pasti harus nariknya Rp 150 ribu, belum lagi kalau pecahannya
Rp 100 ribu, jadi yang diambil harus Rp 200 ribu. Nah, sisa kembalian ini
pastinya sangat menggoda buat dibelanjakan lagi, jadinya lebih boros. Ini juga
sangat menguntungkan ketika pedagang bisanya suka banyak alasan bilang nggak
ada uang kecil atau nggak ada kembalian dan menyuruh kita untuk beli barang lain
supaya uangnya pas, kalau pakai debit nggak ada alasan tuh kembalian kurang
seribu ditawarin diganti permen!
Naik Kereta Tanpa Antre di Loket
Selain Debit BCA, uang elektronik yang saya
punya adalah Flazz. Saya beli Flazz di halte bus Transjakarta. Dari berbagai
tawaran kartu yang dikeluarkan bank lain saya lebih memilih Flazz, karena saya
punya kartu Debit BCA, jadi lebih mudah juga untuk isi ulang (top up). Selain untuk naik bus Transjakarta,
Flazz juga saya gunakan untuk naik kereta Commuter Line. Sebelum resign karena hamil, saya kerja di
daerah Tebet dan rumah saya di Tangerang. Setiap hari pulang-pergi saya naik
kereta dan Flazz ini sangat memudahkan perjalanan, saya nggak perlu buang-buang
waktu setiap mau naik kereta harus antre di loket. Lamanya antre di loket bisa
buat saya terlambat dan ketinggalan kereta. Pernah suatu ketika kartu Flazz
saya tertinggal di rumah, dan sedih banget karena harus antre panjang.
Sayangnya Flazz ini punya kekurangan, kalau
hilang dan ditemukan orang lain dalam keadaan saldo yang lumayan, agak rugi
juga. Karena menggunakannya mudah banget nggak perlu pakai pin seperti kartu
ATM. Saya pernah kehilangan dompet, beberapa hari kemudian, dompet ternyata ada
yang mengembalikan, setelah saya periksa, yang masih utuh justru kartu ATM BCA
saya, sementara uang tunai dan Flazz hilang tak bersisa. Beruntung saya nggak
pernah taruh uang tunai banyak-banyak di dompet dan untungnya lagi, Flazz saya
kebetulan isinya nggak banyak, jadi nggak sedih-sedih banget.
#MyBCAexperience
#InovasiBCA
Foto: Aprillia Ramadhina
Foto: Aprillia Ramadhina
berpartisipasi dalam "My BCA Experience" Blog Competition
Bener banget pake uang fisik mah udah boros ga efisien pula
BalasHapusYohi
Hapus